Minggu, 21 September 2008

Filosofi Kopi

Filosofi kopi kali ini yang bakalan kubahas buknlah novel karaya DEE alias Dewi Lestari..tapi tentang suatu peristiwa di malam minggu kemaren yang membuat otakku sangat disibukkan dengan yang namanya KOPI.

Ya, malam itu tepatnya..rumahku kedapetan giliran buat nyedian termos berisi kopi panas, kue n rokok buat petugas ronda di lingkungan RT-ku. Nah masalahnya adalah ini adalah pengalaman pertama (maklum baru 2 bulan ini tinggal di rumah baru n RT baru). Pengalaman pertama ini bukan hanya sebagai warga baru tapi PENGALAMAN PERTAMA KALINYA AKU BIKIN KOPI !!! (jangan diketawain ya).

Ya...selama ini aku tidak pernah sama sekali bersentuhan dengan yang namanya KOPI,..pure bener-bener KOPI, entah biji kopi, kopi bubuk, dan sejenisnya. Bukan karena aku males, manja or apalah yang ada di pikiran kalian..TAPI ini karena lingkungan keluarga-ku tidak terbiasa dengan benda ini. Ayahku bukan penggemar kopi, ibuku,adekku, suamiku apalagi anakku bukan penyuka KOPI. Jadi di dapur keluargaku, KOPI bukanlah benda yang bisa dijumpai. Waktu aku kuliah-pun, yang kukonsumsi sebagai mahasiswa klo pas dikejar deadline tugas or lagi ngelembur buat skripsi.. adalah sebungkus COFFE-MIX (mereknya apa aja terserah).. bukan KOPI murni yang amasih asli yang bikinnya harus diseduh pake air panas n gula. Oh Tuhan..

Nah malam itu, aku harus kudu mesti membuatkan pak petugas ronda itu minuman tersebut. Dengan semangat yakin aku melangkahkan kakiku ke dapur, saat kubuka bungkus kopi murni merknya KAPAL API yang kubeli di toko, aku sebenernya udah ragu-ragu gimana nih cara membuatnya, karena sumpah..aku nggak familiar dengan makhluk ini.

Kupanaskan air, kusiapkan kopi n gulanya.. lalu kauduk-aduk.. wah perconaan pertama.. kuberikan kopi ini ke suamiku dan kuminta dia untuk mencobanya.. katanya "Kurang manis..n kurang kental" Waduh..gimana nih.. Pendek kata "PERCOBAAN PERTAMA GAGAL" Beberapa saat aku sempat desperate dengan hal ini..ampe mau nangis.. kenapa aku dikerjain ama malkhuk yang namanya kopi ya (disaat ini..aku jadi teringat dengan para penemu n penggagas adanya coffe mix dalam kemasan sachet--terimkasih ya pak/bu udah bikin invention yang berguna banget). KArena udah putus asa...ide aneh akhirnya timbul di otakku...kujejerkan banyak gelas di meja..kutuangin deh air panas di masing-masing gelasnya, trus kutuang kopi n gula juga masing-masing. diaduk..baru deh diicipin.. Klo porsi kecil gini lebih gampang dirasain n ditakernya. Begitu udah enak (tentunya menurut lidahku.. mungkin gk kayak kopi..malah lebih mirip teh manis wujudnya.. bodo deh).. baru dituangin di termos pak Ronda. SIIP..

Beberapa lama kemudia ketika aku muali mempersiapkan peristrihatanku..aku sampe ketawa n nyengir-nyengir sendiri..kenapa?? ya..karena aku nggak bisa bikin kopi, gk tahan waktu ngudek kopi (baunya kayaknya nyengat banget). Ya mungkin ini suatu pelajaran bermakna bagiku, bahwa banyak orang suka minuman jenis ini, tapi...aku bikin aja nggak bisa, minum juga nggak suka... nggak ada kata kita nggak mau nyoba.. minimal untuk membahagiakan orang lain yang lagi ronda. Maaf ya pak klo kopinya gk enak.. Piis!!!

Jumat, 19 September 2008

Sebuah Kata "Mama"


Setelah beberapa lama kutunggu..akhirnya anakku, Aza berhasil mengucapkan kata ini untukku. Yak..tadi pagi, ketika jam 6 pagi dia terbangun seperti biasa, karena tau ritme kerja papa dan mamanya..tiba-tiba dia menangis termehek-mehek sambil mengucapkan Mama. Duh senangnya!!!

Memang, sejak pertama kali dia bisa babling kata pertamanya,kira-kira usia dia 5 bulan.. kata terjelas pertama yang terucap olehnya adalah "PAPA".. huhuhu bukannya "Mama". Tahap bablingnya dimuali dengan kata-kata "Ta, hu, he, uwa, au"..dan segerombolan kata-kata aneh lainnya yang mungkin hanya sesama bayi yang hanya mengerti artinya. Setelah itu berderet kata-kata seperti tata, tudah, mbah, nggak, titah, nana, dede, cicah, dll mulai lancar mengalir setiap harinya. Sudah lama aku menunggu kata "Mama" ini keluar dari bibirnya.. entah kenapa..padahal yang selama ini nenenin, ngelonin, mandiin, dll juga akyu. Beberapa dugaan yang kudapat :

1. Berdasarkan penelitian, bayi yang berhasil menyebutkan kata PAPA terlebih dahulu daripada MAma, akan memiliki kemampuan berpikir yang lebih dibanding anak biasanya. Hal ini disebabkan karena kata "Papa" lebih susah diucapkan dibanding "Mama". Hm...semoga ya Allah.
2. Mungkin karena suamiku tidak terbiasa memanggilku mama d rumah untk panggilan anakku padaku. Si Papa ini terbiasa memanggil nama panggilan "sayangnya" untukku sehari-hari, jadi si Aza kurang terbiasa mendengar kata ini. Akhirnya untuk membaisakannya, memang beberapa waktu yang lalu aku sampai mengajukan proposal kepada suamiku untuk memulai panggilan "Mama" kepadaku..agar ditiru oleh Aza.
3. Mungkin juga karena anakku ingin membuat kejutan pada mamanya.. aku disuruh nunggu dulu kali sama Aza selama beberapa lama sambil berharap..kapan ya anakku bisa ngomong "Mama".
4. dan alasan-alasan nggak penting n gk logis yang lain (ps: hanya aku yang tau..malu klo cerita)

Yah..semoga dengan semakin bertambah kosakatamu nak..semakin kuat pula berkah dan perlindungan allah untukmu. Doakan kami agar selalu bisa menjadi orangtua yang baik untukmu. Salam sayang dari Mama untuk Aza.

Selasa, 16 September 2008

The Ordinary People


Masih inget nggak ama orang-orang di gambar ini?? coba deh, bagi temen-temen yang ngaku sekolahnya waktu zaman SMP sekitar taon 1995an.. flashback lagi ke zaman tersebut.
Entah kenapa aku tiba-tiba jadi teringet film ini.. sebuah film yang ditayangkan di Indosiar pertama kali (saat jam sekolah efektif, jam 9 pagi)..trus siaran kedua kalinya jam 5 sore. Cerita dari Jepang yang kisanya bikin aku termehek-mehek waktu ngeliatnya dulu.
Hehe..dasar anak SMP..waktu itu aku inget betul aku masih kelas 1 SMP, pas ngeliat filem ini ada adegan NArumi ditolak ama si Kake...wah..bikin aku nangis bombay. Tapi beneran lho, cerita ini mengharukan sekali. Sebenarnya daya tarik film ini tidak hanya di jalan ceritanya, melainkan pada OST lagunya yang judulnya True Love. Kerennn banget... Bahkan sampe sekarang aku masih sering denger..tapi sayang aku gk punya versi MP3-nya. Di search di internet, malah keluarnya lagu true lovenya orang barat. Jadinya aku dengerin sekaligus mainin di lagu klo lagi maen VOS (Virtual Orchestra Song)..bener nggak sih kepanjangannya getu???... Siapa tau pihak Indosiar mau muter nih pilem lagi ya!!

Laskar Pelangi The Movie














Laskar Pelangi adalah sebuah novel inspiratif karya Andrea Hirata. Adalah novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di pulau Belitong yang penuh dengan keterbatasan. Mereka adalah Ikal, Lintang, Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek aka Samson, Trapani, Harun.

Novel ini kemudian dibuat filmnya yang disutradarai oleh Riri Riza, diproduseri oleh Mira Lesmana di buat sebuah film dengan judul yang sama yaitu Laskar Pelangi. Untuk Original Soundtrack (OST) di bawakan oleh Gita Gutawa dengan lagu berjudul Tak perlu Keliling Dunia , Nidji dengan lagu Laskar Pelangi. Dan Sherina dengan Lagu berjudul Ku Bahagia .
Lagu Tak Perlu Keliling Dunia di bawakan oleh Gita Gutawa dengan suaranya yang sangat merdu dengan sedikit irama etnik. Kemudian Nidji dengan lirik yang tak kalah inspiratif membawakan lagu Laskar Pelangi. Sherina dengan suaranya yang masih terdengar indah membawakan lagu Ku Bahagia (hehe..bukan Ku Bahagia soundtracknya AADC zaman Melly dulu ya)

Gak sabar buat nonton filemnya secara langsung... Kubela-belain deh pergi ke Samarinda ntar buat nonton bioskopna (hik..hiks.. di Bontang gk ada bioskop soalnya)...

Kamis, 11 September 2008

Kekuatan Membaca


"Jadikan membaca sebagai kebutuhan..tidak hanya sekedar hobby!!!" Ya..ini sebuah peringatan yang kuberikan untukmu.. bukan karena aku galak, tapi karna aku sayang kepadamu. Bagi kamu-kamu yang masih meletakkan membaca sebagai sebuah hobi (kalau lagi ngisi biodata), nah coba diganti deh..letakkan membaca sebagai kebutuhan.

PAda awalanya tentunya membaca harus disesuaikan dengan tingkatan umurnya..ketika kamu masih kecil..ya bacalah buku yang sesuai dengan usia kamu. Tapi nanti perlahan-lahan seiring dengan usia, kebiasaan, dan kesiapanmu untuk mencerna sesuatu...pastinya semua buku bacaan akan kamu lahap. Saya agak tidak setuju dengan pendapat orangtua yang menyatakan "jangan baca komik terus donk"!!.. Menurut saya...langkah orangtua menyikapi keadaan ini adalah seang dulu...karena apa "yak...hasrat membaca, walupun komik adalah sesuatu yang harus dihargai. Yang penting udah muncul dulu keinginan or hasratnya... Baru..kemudian..orangtualah yang harus mengarahkan bacaan yang baik untuk dibaca apa. Klo sejak awal..ortu udah kadung marah-marah duluan karna anaknya doyan banget baca komik..ya jelaslah lah..anak bakalan ciut n sembunyi-sembunyi klo baca.. ato bahkan malah nekad baca komik terus. JAdi bersyukurlah orangtua yang anaknya memiliki minat untuk membaca.

Nah..ketika minat anak sudah muncul... pelan tapi pasti, ortu harus mengarahkan kepada bacaan-bacaan yang bermutu. Sesekali boleh diselingi baca komik lah. Yang jelas, saya punya informasi yang mungkin bermanfaat.

"Sebuah cerita, apalagi jika jenisnya adalah kisah nyata..itu akan mampu berbicara lebih banyak dibandingkan nasehat yang bertubi-tubi saat jiwa anak belum tergerak". Penelitian yang dilakukan David Mclelland (salah satu pencetus teori motivasi)yang didanai oleh CIA menyatakan bahwa "Karakter berbagai bangsa banyak dipengaruhi oleh cerita yang mereka dengar saat masih kecil". Nah lho... bangsa Indonesia alias kita-kita dulu ini waktu kecil biasanya dibacaain dongeng apa coba?? he..he.. Si kancil mencuri timun ya... kok gk pernah nyuri yang lain yah..timun sekarang bukan barang mewah.. nyuri paprika, or swaih putih..ato lebih kernnya brokoli x.

Menurut penelitian, ketika seseorang membaca ..ada delapan aspek yang bekerja pada tubuh kita, yaitu : sensori, persepsi, sekuensial (tata urutan kerja), pengalaman, berpikir, belajar, asosiasi, dan afeksi.

MArcia Thomas, seorang ibu yang oleh dokter di AMerika, bayinya dinyatakan memiliki keterbelakangan mental, ber iq rendah, tidak matang, dll... mempraktekan kekuatan membaca untuk bayinya. Sejak bayinya berumur beberapa bulan, Marcia rajin membacakan buku cerita untuk bayinya (walaupun secara awam, pasti banyak ornag mengatakan hal ini sia-sia ; karena bayi kan belum ngerti apa-apa). Justru ini adalah pendapat yang keliru...masa pertumbuhan seorang anak adalah dari umur 0-5 thn (periode golden age), sehingga ini adalah saat terbaik untuk menanamkan konsep or menginformasikan sesuatu pada makhluk kecil kita. Hasil dari kegigihan marcia adalah Jenifeer, anaknya berubah menjadi makhluk yang manis, cerdas, dan menyenangkan.

Haha.. nulis posting ini jadi inget anakku...Aza, doain mama bisa jadi mama yang baim untukmu ya.. Amin

Rabu, 10 September 2008

Pygmalion :Berpikir positif




Pygmalion adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus.Tetapi bukan kecakapannya itu menjadikan ia dikenal dan disenangi teman dan tetangganya.Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandangsegala sesuatu dari sudut yang baik.


* Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel. Tetapi Pygmalion berkata, "Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini."


* Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan-kawan Pygmalion berbisik, "Kikir betul orang itu."* Tetapi Pygmalion berkata, "Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu".


* Ketika anak-anak mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah merasa iba, "Kasihan, anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya.

"Itulah pola pandang Pygmalion. Ia tidak melihat suatu keadaan dari segi buruk, melainkan justru dari segi baik. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain. Sebaliknya, ia mencoba membayangkan hal-hal baik dibalik perbuatan buruk orang lain. Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari kayu yang sangat halus. Patung itu berukuran manusia sungguhan. Ketika sudah rampung, patung itu tampak seperti manusia betul. Wajah patung itu tersenyum manis menawan, tubuhnya elok menarik. Kawan-kawan Pygmalion berkata, "Ah,sebagus- bagusnya patung, itu cuma patung,bukan isterimu. "Tetapi Pygmalion memperlakukan patung itu sebagai manusia betul. Berkali-kali patung itu ditatapnya dan dielusnya. Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan dan menghargai sikap Pygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah kepada Pygmalion, yaitu mengubah patung itu menjadi manusia betul. Begitulah, Pygmalion hidup berbahagia dengan isterinya itu yang konon adalah wanita tercantik diseluruh negeri Yunani.


Nama Pygmalion dikenang hingga kini untuk mengambarkan dampak pola berpikir yang positif. Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atauseseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif. Misalnya,


* Jika kita bersikap ramah terhadap seseorang, maka orang itupun akan menjadi ramah terhadap kita.

* Jika kita memperlakukan anak kita sebagai anak yang cerdas, akhirnya diabetul-betul menjadi cerdas.

* Jika kita yakin bahwa upaya kita akan berhasil, besar sekali kemungkinan upaya dapat merupakan separuh keberhasilan.

Dampak pola berpikir positif itu disebut dampak Pygmalion. Pikiran kita memang seringkali mempunyai dampak fulfilling prophecy atauramalan tergenapi, baik positif maupun negatif. Kalau kita menganggap tetangga kita judes sehingga kita tidak mau bergaul dengan dia, maka akhirnya dia betul-betul menjadi judes.


* Kalau kita mencurigai dan menganggap anak kita tidak jujur, akhirnya iabetul-betul menjadi tidak jujur.

* Kalau kita sudah putus asa dan merasa tidak sanggup pada awal suatu usaha,besar sekali kemungkinannya kita betul-betul akan gagal.


Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga dan berharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau seseorang. Bayangkan, bagaimana besar dampaknyabila kita berpola pikir positif seperti itu. Kita tidak akan berprasangka buruk tentang orang lain.Kita tidak menggunjingkan desas-desus yang jelek tentang orang lain. Kitatidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain.Kalau kita berpikir buruk tentang orang lain, selalu ada saja bahan untukmenduga hal-hal yang buruk. Jika ada seorang kawan memberi hadiah kepadakita, jelas itu adalah perbuatan baik. Tetapi jika kita berpikir buruk,kitaakan menjadi curiga, "Barangkali ia sedang mencoba membujuk," atau kita mengomel, "Ah, hadiahnya cuma barang murah." Yang rugi dari polapikirseperti itu adalah diri kita sendiri.Kita menjadi mudah curiga. Kita menjadi tidak bahagia. Sebaliknya, kalau kita berpikir positif, kita akan menikmati hadiah itu dengan rasa gembira dan syukur, "Ia begitu murah hati. Walaupun ia sibuk,ia ingat untuk memberi kepada kita."Warna hidup memang tergantung dari warna kaca mata yang kita pakai.

* Kalau kita memakai kaca mata kelabu, segala sesuatu akan tampak kelabu.Hidup menjadi kelabu dan suram. Tetapi kalau kita memakai kaca mata yangterang, segala sesuatu akan tampak cerah. Kaca mata yang berprasangka atau benci akan menjadikan hidup kita penuh rasa curiga dan dendam. Tetapi kacamata yang damai akan menjadikan hidup kita damai. Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan. Berpikir baik tentang Tuhan. Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan. Keluarga menjadi hangat. Kawan menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah. Hidup menjadi indah. Seperti Pygmalion,begitulah.

MAKE SURE YOU ARE PYGMALION and the world will be filled with positivepeople only........ ....how nice!!!!

G-Shock, oh G-shock

Ya...inilah sebuah merk jam yang belakangan ini kuketahui sebagai jam yang
di-idam-idamkan oleh suamiku tersayang. Menurut pengakuannya tadi
malam... dia udah ngidam punya jam merk kayak gini sejak dia SMP.
Berarti klo dikalkulasi pake kalkulator..waktu dia SMP umurnya sekitar 13 taon... nah sekarang dia udah 28 taon. Berati ada sekitar 15 taon puasa buat memendam keinginan ini. Kuat juga ya....?! Weleh-weleh..Sebuah pengakuan yang aneh tapi mengharukan.

Ditengah kesulitan ekonomi yang menghimpit keluarganya dulu...sekarag ketika suamiku udah bisa kerja n dapet penghasilan sendiri...akhirnya kebeli juga tuh jam. Karna di Bontang susye dapet barang bagus n asli...akhirnya dapetnya malah pas browsing di internet di arlojijakarta.com.. Terpilihlah sebuah jam yang dia inginkan (tentunya sesuai dengan selera-nya.. btw ngomongin soal selerea...kami berdua tuh beda banget).. Akhirnya jam itu datang juga

Selasa, 02 September 2008

Lomba 17-an : Estafet Nangkap Lele













Haiya....perayaan 17-an kali ini meriah juga lo dibanding tahun sebelumnya. Lomba-lombanya juga dibedakan dari taon lalu. Untuk staf guru dan karyawan, lomba kali ini adalah estafet menangkap lele. Masing-masing tim terdiri dari 3 orang yang sama jenis kelaminnya. Aku yang kebgaian jadi panitia lomba untuk guru ini sibuk mempersiapkah hadiah n ngerancang acar biar seru. Hadiah nggak usah terllau mewah..yang penting rame n kebersamaannya itu lho.

Semua guru yang ikutan maen dapat hadiah.... hadiahnya bukan duit, tapi lebih ke barang-barang pokok yang pastinya bakalan kepake.. Apa Hayo... Yak, hadiahnya adalah Rinco 0.5 kg n gula 1 kg.

Nah buat juara 1nya ; masing-masing rinso 0.5 kg, gula 1 kg, sabun mandi cair yang besar, n minyak goreng 1 liter. Buat juara 2nya ; masing-masing rinso 0.5 kg, gula 1 kg, n minyak goreng 1 liter. Nah buat juara ketiganya ya dapetnya rinso n gula aja.

Eh...ternyata walopun jadi panitia, aku kecipratan juga hadiahnya...lumayan jadi juara 3. Mana pek acara jatoh segala..gara-gara lairku nggak seimbang. Untung gk ada yang lecet, cuma tangan aja beset sedikit. Timku saat itu adalah Bu Rani n Miz Ema... Hurray!!!..juara 3 !!... lumayan..ngirit nggak beli rinso n gula satu bulan ini....