Sabtu, 24 Januari 2009

25 TAON nih




Ares (SMA kelas X)
ibuu...tantee..mba...lhoo??!
met ultah yy bu...
mg lbi baek dlm sgla hal d taon yg mbwt tambah tua.
hhahhaa...Tambah gaol y bu.. hha n pastix tambah aweet muda doong buu..hhe..
ya gak buu??!=D

Vidia (SMP kelas 9)
Met milad bu..+ lm kgen..Hhe..Rada' tlat ngcpinx..

Fadil (SMA Krida Nusantara kelas XII)
Tante, medh ultah y,, hhaks,, mg makin top de di umur 17++ ne,, (^_^)

Nana (Temen 2001 masih, calon drg dari UGM)
ly....happy milad yah.wish de best for u.may ALLAH always bless u :)

Dewi (SMP kelas 8, adeknya Made)
bu trully, happy birthday yaa :)wish u all the best!

Namira (SMP kelas 9)
ibuuu'.. happy birthday ya..

Nurintan (SMP kelas 8)
Bu Trullyy !!XD Met ultah buuu !!
Saeng-il Chukkae !! Doanya ? Pokoknya yang terbaik deh..
Nyahahahahaaa..
(Still remember your student ? Which will be delegate of HIV from YPK ..)

Erlinda (SMP kelas 8)
Bu... Trully met Ultah ya... moga2 aja tambah sehat, pajang umur,....
Pokonya semuanya dah... hehehehe

Dwinada Gita (SMP kelas model)
bu trully ! met ultah yh :))

Adis (SMP kelas model)
otanjoobi omedetoo .. =)

Ziphora (SMP kelas 7)
heppi burszdei ya bu . :))

Agus Rian (Wow...nggak nyangka..temen YPK 2001 alumni ITS)
met ultah y bu trully g mn kbrna?

Riris (SMP kelas 7)
bu trully, met ultah ya. kadonya insyaallah nyampe ke bu trully kok!
ingetin ya, bu.

Bera (SMANDA kelas X)
bu trully.happy bedday :))

Revlony (SMA8 Malang, kelas x)
bu trully ..hepi bday yaa mga pjg umur sehat slalu. msi inget ma aq kn bu ?

Lista (SMA kelas X, Bu Yuli junior)
ibuu .. happy birthday :)


Pak Paryoto (Guru BP-ku dulu n sekrang jadi partner kerja)

met ultah yo, sukses selalu.


Zulfikar (SMP kelas IX)

met ultah bu...seneng g di sma? doain biar aq lulus UAN n' UAS ya bu... ^_^

Riadi (temen YPK 2001)
met ultah Bu BK,sorry ya mencuri start duluan...

______ Nah.. tadi baru produk Friendster aja ______________

Salma (SMP kelas 8)
selamat ultah ya buu

Dimas Primanto (YPK 2001 alumni Teknik Mesin UGM)
Moga tambah ilmu & tambah rejeki ya bu...

Agus Salim (YPK 2002 alumni Teknik Industri UGM)
ultah neh si ibu.. hapi birthday!!

Ratih (SMA kelas XI IPA)
Saengil Chukahamnida.. Chun ni seungri kuai le
Happy Birtday Met ultah yaakk...bu. XD

Dilla (eg guru MTK di SMP YPK)
Halo ibu guru ully,hepi bday y..

Susanti (YPK 2001.. alumni mana kamu ya San.. hehe??)
lil...hepi bday suxes

LALA (sohibat psiko ugm 2001)
uLyy,, hepi b day,, wish u aLL the best yah buu,,
*kangeenn,,*

Ilham (YPK 2003 n alumni psiko UGM 2003 juga)
met ultah y mbak^^ sekedar ngasitau aja, aq lagi ada di bontang kalo mo bikin acara birthday party n sukuran wkwkwkwkwk xDDD

Made (YPK 2001)
wah mau ultah nih...selamat dah..semoga panjang umur sehat selalu dan mudahan makin sukses juga dalam karir dan membina rumah tangga...okay..

________________Nah klo yang ini dari facebook __________

Nah yang SMS... ada Putri, Ufi, Bu Wiwit, Mumu, Olie, Centil adekku, n costumer care tempat facial langgananku.

Nah mama-ayah kali ini bener-bener lupa ultah anaknya. Padahal umur anaknya udah seperempat abad. Mungkin karena aku dianggap udah nggak pantes diselamtin kali ya.. ups atau jangan-jangan bukan anak kandung mereka (ting-tong.. silly question), or karena ngerasa udah jadi tanggung jawab suamiku. Huh..... parah nih mbah-mu dek. Tapi gpp kok.. doanya aja yah.

SUami......dengan gaya nggak romantis sama sekali... bangun tidur pagi jam 7 langsung ngebangunin Aza buat enjot-enjot nih pundak.. "Selamat Tambah Umur Mama"..semoga :
1. Jadi istri yang solehah
2. Sayang anak dan suami
3. Bener-bener kesampaian keinginannya buat nerusin S2
4. Rumah nggak ada hambatan waktu di renovasi..Amin
5. Tambah bisa masak... ups...susah banget yak requestya si papa??
6. Rezeki materi dan kesehatan lancar

Hm.. soal KADO.. yang jelas NOL BESAR klo ngarepin dari suami.. dengan santainya si Papa yang emang nggak romantis ini bilang "Yang penting bukan kadonya Ma.. tapi sayangnya ke Mama kan nambah". Aza udah bisa jalan kan juga kado terindah kan?? Iya, jawabku.. Kado indah dari Aza bukan dari PAPA...

Yawda deh... kadonya traktir sepuasnya Bebek Goreng langganan ya ntar malam..... istri ultah = 24 januari = 25 tahun= bebek goreng ???

Alhamdulilah..banyak hal yang harus disyukuri di usia sepermempat abad ini. Di usia ini sudah diberikan keluarga yang utuh, rumah pribadi kami yang pengennya sebentaar lagi disulap jadi rumah idaman, pekerjaan yang menyenangkan, teman-teman yang tak pelit ilmu, dan limpahan rezeki yang lain. Begitu pongahnya aku jika tak mensyukuri nikmat ini. Dikala teman-temanku yang sesusia,belum mendapat jodoh. Ada yang sudah dapet jodoh, tapi belum dikaruniai anak. Ada yang punya pekerjaan bergengsi tapi rumah masih ngontrak..!! karena lebih sibuk beli mobil, dll. Subhanallah.. Nikmat apalagi yang engkau rencanakan untukku ya allah.

Satu saja permintaanku.. jadikan hambamu ini untuk senantiasa bersyukur

Kamis, 22 Januari 2009

Metamorfosis Aza


Ciiaaaaaaaat...... AKu sudah bisa jalan MA!!

Rabu, 21 Januari 2009

Doktor Cilik : Hafal dan Paham Al-Quran



Buku ini sangat disukai oleh Aza-ku... begitu diliatin buku ini pertama kali, dia langsung suka n ketawa-ketawa mesam-mesem sendiri. Dugaanku karena dia sebagai kaum Hawa, langsung tertarik dengan wajah imutnya Husein Tabatai di cover buku ini. Senyumnya begitu innocent... dan emang anak-anak banget gitu deh.

Hehhe.. ternyata Aza ama aku nggak ada bedanya... Aku jatuh cinta pada buku ini memang pertama karena sudah pernah baca lewat e-booknya and then tertarik ama senyum nih anak.

Banyak sekali sessi tanya jawab yang membuat kita tersadar atas keadaan kita di saat ini dari sudut pandang Qur'an... n modal buat apra ortu untuk mendidik anaknya kelak.

Dengarlah jawaban-jawaban yang keluar dari mulut seorang anak kecil ini:
Seseorang bertanya (T): "Bagaimana pendapatmu tentang budaya Barat"?
Husein menjawab (J) : "(Mereka) menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya" (QS. Maryam:59)
T: Apa pakaian yang kausukai?
J:"Pakaian takwa itulah yang paling baik" (QS. Al-A'raf:26)
T: Dimanakah Tuhan?
J:"Maka ke mana pun kamu menghadap di situlah wajah Allah" (QS. Al-Baqarah:115)
T: Jika seseorang menzalimi dan memukulmu, apa yang kau lakukan?
J:"Dan dalam qishash itu ada hidup bagimu." (QS. AL-Baqarah:179){maksudnya Husein akan membalas pukulan itu}
T:Siapa yang paling engkau cintai?
J:"Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah." (QS Al-Baqarah:165) {maksudnya yang paling dia cintai adalah Allah}
T: Ayat mana dalam Al-Qur'an yang paling engkau sukai?
J:"Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin." (QS. At-Taubah:128)
T: Apa hadiah terbaik dari ayah kepada anaknya?
J: "Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama." (QS. At-Taubah:122) {maksudnya seorang ayah harus mendidik anaknya dalam bidang agama sebaik-baiknya}
T: Apa pendapatmu tentang sepak bola?
J: "Patung-patung apakah ini yang kamu tekun beribadat kepadanya?"(Al-Anbiya:52)
T: Apa pandanganmu tentang Israel?
J: "Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka." (QS. Al-Maidah:41)
T: AS berusaha untuk memutus hubungan antara Iran dengan negara-negara Arab, apa pesan Anda kepada para pemimpin Arab?
J: "Berpeganglah kalian semua pada tali Allah." (QS. Ali Imran:103)
T: Apa pendapatmu tentang kezaliman yang diderita bangsa Palestina hari ini?
J: "Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi." (QS. Al-Maidah:82)
T: Apa pendapatmu tentang para teroris?
J: "Dilaknati Allah mereka." (QS.At-Taubah:30)
T: Apa ayat yang paling berat dalam AL-Qur'an?
J: "Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur'an." (QS.Al-Qamar:17)

Dan masih banyak lagi dialog-dialog yang menarik dengan sang doktor cilik ini.
Di sana diceritakan perihal bagaimana amalan orang tua Husein sehingga memperoleh karunia besar seorang anak yang hafal dan paham Al-Qur'an. Tentang bagaimana orang tua Husein yang bertekad menghafalkan Al-Qur'an sebelum kelahiran Husein, sang ibu yang selalu membaca minimal 1 juz setiap hari selama hamil dan menyusui, ibu yang selalu berwudlu terlebih dahulu sebelum menyusui Husein. Dan banyak lagi penuturan orang tua Husein yang bisa diteladani.

Satu yang agak kusayangkan....kenapa buku ini terbit ketika dia sekarang sudah remaja.. padahal kemampuannya sudah ada sejak dia masih kecil.

Harus Bisa : Seni Memimpin Ala SBY




Beberapa pelajaran penting yang saya ambil dari buku ini antara lain:

1.Seorang pemimpin harus bisa berpikir di luar kerangka yang ada, atau thinking
outside the box. Dia juga harus selalu mendorong anak buahnya berpikir seperti itu. Berpikirlah sekreatif mungkin.
2.Seorang pemimpin sejati harus berani mengambil resiko, karena inilah yang membedakannya dengan follower.
3.Lakukan pendobrakan (breakthrough) namun lakukan secara cerdas dan terukur.
4.Pemimpin harus menguasai masalah untuk kemudian membuat keputusan secara tepat dan cepat serta tahu resikonya.
5.Pemimpin harus bisa menjaga amanah dan memegang janji.
6.Pemimpin harus konsisten, dalam tutur kata dan perilaku.
7.Pemimpin harus jujur, berakhlak bagus dan bermoral tinggi.
8.Pemimpin harus bisa menjaga kehormatan dirinya, keluarga dan orang2 yang dipimpinnya.
9.Pemimpin harus punya rasa percaya diri yang tinggi.
10.Pemimpin harus bermental tangguh.
11.Pemimpin harus bisa mengayomi anak buah dan mendukung anak buahnya untuk berkembang dan berkembang.
12.Pemimpin itu harus santun dan menghormati orang lain serta elegan dalam bersikap.

Poin2 di atas mungkin sudah sering kita dengar dalam berbagai pelajaran atau kursus2 kepemimpinan. Tapi, saya rasa sangat bagus juga kalau kita terapkan pada diri kita sendiri, karena toh masing2 kita adalah pemimpin bagi diri kita sendiri dan keluarga.
Dari buku ini, saya juga menjadi lebih banyak tahu tentang siapa dan bagaimana sosok Presiden SBY ini. SBY digambarkan sebagai seorang yang cerdas (tak heran, soalnya beliau ini adalah seorang Doktor dan purnawirawan Jenderal TNI, lulusan terbaik Akmil pula). Siapa pun Presiden RI tahun 2009 nanti, saya pikir Indonesia memang butuh pemimpin bangsa yang cerdas dan brilian, yang menguasai banyak permasalahan bangsa dan punya wawasan yang luas seperti SBY.

SBY juga digambarkan sebagai seorang yang sangat memperhatikan detail dan teliti serta perfeksionis. Contohnya, beliau selalu me-review naskah2 pidatonya dan mengoreksi kata demi kata sampai beliau benar2 puas terhadap naskah pidato tersebut. Mungkin inilah yang kemudian membuat SBY dianggap sebagai seorang yang peragu dan lamban dalam mengambil keputusan oleh lawan2 politiknya.

SBY juga dituliskan sebagai seorang yang energik dan punya stamina tinggi. Pola kerjanya bahkan membuat para stafnya sempat “jungkir balik” untuk menyesuaikan dengan ritme kerja SBY yang sangat tinggi.

Dari beberapa kisah, kita juga bisa melihat sosok SBY sebagai seorang anak manusia biasa yang bisa marah, sedih, gembira dan menangis. Sesungguhnya, kehidupan sebagai seorang manusia saja sudah berat, ini masih ditambah lagi dengan tanggung jawabnya memimpin 220 juta rakyat Indonesia. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana beratnya menjadi seorang Presiden negara Republik Indonesia ini. Herannya, banyak sekali politisi yang ingin duduk di kursi ini ya…

Juga diceritakan beberapa kisah tentang sisi kemanusiaan dan sosial SBY. Beliau dikenal cukup dekat dengan para anak buahnya, walaupun dikatakan tetap “menjaga jarak” untuk alasan profesionalisme dan integritas beliau sebagai seorang pemimpin.

Namun terlepas dari itu semua, terlepas dari apakah buku ini merupakan buku “propaganda” SBY untuk menghadapi Pemilihan Presiden di tahun 2009, ataupun terlepas apakah cerita-cerita yang dipaparkan oleh Dino merupakan suatu cerita ala sinetron yang penuh dramatisasi, tapi yang jelas buku ini banyak memberi pelajaran bagi kita untuk menyelami “what it takes to be leader”. Komplikasi antara waktu yang terbatas, stakeholders yang beragam, masalah yang selalu muncul, membuat kita tersadar menjadi seorang pemimpin yang besar bukan hanya membutuhkan kapabilitas dan ketrampilan yang terus menerus dikembangkan, tapi kadang juga memerlukan suatu bakat dan garis tangan seseorang untuk menjadi pemimpin.

Dan akhirnya, buku ini telah berhasil membuat saya mengagumi figur seorang SBY, seperti saya mengagumi figur Soeharto saat saya masih kecil dulu. Hanya saja, semoga kekaguman saya kali ini tidak berubah di kemudian hari.

Selasa, 20 Januari 2009

Road To Aceh (Part 4 : Final Session) ; Sampai Di Meukek-Aceh Selatan











Begitu sampai disana kami langsung disambut oleh keponakan pak Dirut, yaitu bu Linda. Kami ditempatkan di rumah idaman (istilah mereka), sebuah rumah peristirahatan di pinggir pantai yang terbuat dari bambu. Arsitekturnya cukup sederhana, tapi lumayan lah.Di rumah ini kami diberikan 2 kamar tidur yang cukup besar beserta kamar mandi dalam di masing-masing kamar. Yang jelas, di ruang tamu, terpampang foto-foto pak Dirut : Hidayat Nyakman dengan berbagai pose. Ada yang bersama keluarganya, bersama staf direksi PT. Pupuk Kaltim, maupun dengan ex presedien dan presiden RI kini, Bu Mega dan pak SBY. Ya...Pak Nyakman memang putra daerah asli Meukek, sebuah dari terpencil di Aceh.Dari daerah ini muncul sesosok anak yang bisa kuliah tinggi samapai ke luar negeri..dan kini menjadi petinggi di perusahaan pupuk terbesar di dunia, PT. Pupuk Kaltim. Betapa bangganya keluarganya... hm...refleksi empati.

Tugas kami 3 hari disini adalah memotivasi anak-anak disini agar tidak patah semangat, dan memupuk semangat mereka, tentunya bukan dengan pupuk (karena kami bekerja di bidang ini..heheh..), tapi dengan informasi dari sekolah kami. Anak-anak disini berlatar belakang keluarga yang bekerja sebagai nelayan, petani,pedagang,PNS, dan beberapa sudah tidak punya keluarga karena korban tsunami.

3 hari bersama mereka, kegiatan yang kami lakukan cukup banyak.. konsultasi bakat minat, informasi tentang PTN negeri favorit di Indonesia, penjelasan fakultas-fakultas, jalur-jalur masuk di PTN, dan sosialisasi perubahan standar nilai UAN maupun materi motivasi seperti ala Andri Wongso maupun Mario Teguh. Hehehe.. maklum Aku dan Pak Guswan memang menggeluti bidang ini beberapa tahun ini di Bontang. Kami alhamdulilah sudah sering diminta mengisi materi motivasi, baik yang levelnya sekolah maupun level perusahaan.. (yang jelas pak Guswan lebih expert).

Tanggapan mereka begitu menyenangkan, mereka sangat antusias. Sebenarnya secara fasilitas, sekolah Insan Madani ini sudah memadai. Boarding school, dengan fasilitas ruang multimedia, perpustakaan, ruang makan, dll. Hanya saja kenadalanya menurutku adalah kurangnya informasi terbaru yang masuk ke sekolah ini (apa mungkin karena aksesnya yang sulit ya). Selain itu jumlah guru yang ada masih kurang memadai. Guru yang berstatus PNS,mungkin kurang fokus dalam mengajar... karena tugas mereka tidak hanya mengajar di sekolah ini saja. Kemampuan mereka dalam bidang multimedia juga masih agak kurang.. dan tentunya masalah lain.

Dari segi kualitas SDM muridnya, subhanallah.... anaknya sopan-sopan, sholat selalu tepat waktu dan 5 waktu. Perlu adanya peningkatan tentang kualitas materi yang disampaikan ke mereka, penyegaran kegiatan di waktu luang, ragam kegiatan ekskul, dan tidak hanya melulu fokus ke bidang science saja (maklum,sekolah ini hanya membuka kelas IPA saja untuk kelas 2 dan 3).. Nah lho... lalu klo muridnya ternyata menyukai ilmu-ilmu sosial gimana?? apakah harus out dari sekolah tersebut??

Banyak hal yang kudapat di aceh ini.. hal-hal penting yang kucatat :
1.Ketika malam, aku tidak berani tidur di ruah idaman, karena suara ombak begitu kencang. Telingaku agak sensitif dengan suara-suara ketika tidur.Aku agak parno aja.. takut klo begitu bangun pagi,tiba-tiba udah ditengah laut.. maklum tsunami masih terbayang-bayang. Jadinya deh..klo malam aku ngungsi tidur di kamar guru-guru muda. Oia.. guru-guru muda yang berkesan bagiku disana adalah bu Alvi (bhs. Inggris), bu Yuni (Biologi), bu Muslimah (bu Mus, laskar pelangi..hehhe.. MTK), dan mbak Dita (kepala perpus dan asrama). Mereka orang-orang muda yang luar biasa. Mau meninggalkan hiruk pikuk kota besar di Malang, Yogya, dan Surabaya untuk hijrah ke Aceh.
2. Animo anak-anak sangat besar kepada kami ketika kami memberikan materi. Menurut mereka, materi yang kami sampaikan benar-benar bermanfaat bagi mereka... dan katanya.. gaya penyampaian kami sangat menawan hati.. Lucu, renyah, dan menarik. Tidak monoton seperti beberapa guru mereka.. UPS!!!..
3. Keterbukaan dan ketulusan mereka membuat aku jatuh cinta pada warga sekolah ini. Kepekaan mereka terhadap kami yang keberatan mengangkat tas koper, langsung ditanggapi siswa disini dengan membantu mengangkatkan.
4. Mereka tidak malu-malu mengekpresikan rasa senangnya kepada kami...
5. Spontanitas mereka waktu malam perpisahan begitu luar biasa. Mereka tiba-tiba mengadakan acara malam perpisahan bagi kami... mereka kami todong spontan untuk menyanyika lagu-lagu kesukaanku dan pak Guswan, menari saman yang susahnya minta ampun, baca puisi, dll. dan mereka bisa!! Coba klo itu terjadi di sekolah kami... duh kayaknya anak-anak pada gengsi deh.. pasti langsung saling tunjuk.. kamu aja deh.. kamu... orkamu.. nggak ada yang berani spontan maju kedepan.
6. Hari kedua disana,kami diajak jalan-jalan ke atas bukit untuk makan durian montong yang muaniz banget. langsung metik dari pohonnya, trus makannaya dipinggir sungai. Cuci tangannya juga pake air sungai yang ngalir itu.
7. Masih inget postingku sebelumnya? Waktu dapat tugas pertama kali trus aku search di google, yang ada tentang Meukek adalah "Ditemukan 5 orang tewas dimakan macan"... ternyata pada saat kami diajak jalan-jalan makan duren, kami juga melewati lokasi kejadian pembunuhan oleh macan tersebut. Wuih.... macannya ketangkep sama orang-orang disana. Ternyata macannya juga ada 5 ekor.

Nggak kerasa hari terakhir tiba, malam itu terasa begitu indah buat kami, karena banyak kejadian tak terduga terjadi. Malam itu kami mendadak SELEB, hampir semua anak meminta biodata dan tanda tangan kami. Selain itu karena mereka sudah unjuk kebolehan, maka gantian kami juga yang harus memberikan persembahan. Karena ditodong gini, aku n pak Guswan jelas nggak siap.. tapi apa daya.. kami pasrah dan rela. Kami menyanyikan sebuah lagu yang kayaknya pas buat moment ini, yaitu lagu Project Pop yang judulnya "Ingatlah Hari Ini".

Yang paling terakhir banget yang buat kami berkesan, ketika kami akan pamit pulang.. seluruh siswa sudah berbaris dibawah rumah idaman membentuk barisan khusus sambil menyanyikan lagu D-Massive : Merindukanmu... untuk melepas kepergian kami. Huhu.. so sweet, mau nangis aja rasanya. Kayaknya klo di sekolah sendiri, murid-murid kami tidak pernah seperti ini.

Ya perjalanan ini berakhir dengan indah..pesawat yang kami gunakan untuk ke Surabaya, harus mampir Batam terlebih dulu. Wow senangnya.Di Surabaya nanti, aku akan bertemu dengan Putri, sahabatku selain Ufi. Walaupun pada pelaksanaannya aku dan Putri hanya bertemu sekitar 2 jam saja, sambil makan malam di HANAMASA.. tapi udah seneng banget....

Rabu, 07 Januari 2009

Road To Aceh (Part 3) : Susi Air







Tadi malam kami diberitahu oleh pak Tekad bahwa kami harus standbay dijemput setelah sholat subuh untuk segera ke Bandara.....

Sampailah kami di Bandara Polonia Medan jam 06.00.. sesampai disana, pak Tekad memberitahu bahwa kami akan naik pesawat "Susi Air" rute Polonia-Nagan Raya (Medan-Meulaboh. Rute penerbangan ke Aceh tidak setiap hari ada. Untuk rute hari ini, adanya ya Susi Air.

AKu dan Pak Agus sudah bisa menebak isi hati masing-masing. Pastinya yang terngiang-ngeiang di kepala kami adalah "Namanya lucu n unik banget ya, Susi Air.. feminim banget, apalagi kalau ngomongnya digayain kayak model-model Olga. Hihi... Untuk sebuah nama maskapai penerbangan, kayaknya kurang mantep. Tapi.. itulah pikiran aneh di kepala kami. Ya sudahlah.. Eits.. tapi begitu pak Tekad bilang bahwa tempat duduk cuma untuk kapasitas 20 orang, pilotnya nanti bule-bule Australia, dan harga 1 tiketnya untuk rute kami tadi seharaga Rp 700.000. Buseeeett.. mahal banget.. ngalah-ngalahin tiket pesawat rute Balikpapan-Surabaya or Balikapapan-Malaysia.. apalagi klo naik Air Asia.. hehe.. APa ya yang bikin mahal?? Moso' gara-gara pilotnya bule.. ??

Begitu panggilan untuk naik Susi Air membahana di bandara, kami segera menuju kesana.. dan ternyata..eng-ing-eng.. pesawatnya emang kecil, tapi bersih.

Yang kami kaget begitu masuk ke dalam pesawat :
1. Pilot n asisten pilotnya 22nya bule, asisten pilotnya cewek cing.. jarang banget aku ngeliat pemandangan ini. LANGKA!
2. Pesawatnya emang bener-bener kecil, sampe-sampe mau masuk ke pesawat n menuju tempat dudukku aja, nih bemper belakang kesenggol-senggol ama tempat duduk orang lain.. Tapi so far.. bersih banget pesawatnya.
3. Pilotnya menyapa semua penumpang dengan menggunakan bahasa Indonesia. Aneh ya.. disaat naik pesawat udara yang notabene pramugari n pilotnya lokal.. kita disuguhkan dwibahasa. Tapi disaat pilotnya bule..mereka malah menyambut kami pake bahsa Indonesia yang mirip banget kayak logatnya Cinta Laura.
3. Begitu duduk.. kami berdua baru nyadar.. kok nggak ada sekat ya antara ruangan pilot dengan penumpangnya. Jadi... selama perjalanan itu kami berdua disuguhkan pemandangan langsung apa yang dilakukan pilot n asistennya. Positifnya : Jadi bisa ngeliat apa aja sih alat-alatnya, bisa tau ngapain aja tuh pilot. Negatifnya : kalau pas cuaca buruk or sejenisnya, kami bisa menangkap ekspresi tegang, kalut, or panik dari mereka.... wuih...tegang juga sih..
4. Jendela di pesawat ini, nggak ada kap khusus buat buka-tutup kayak pesawat kebanyakan. Jadinya, jendela akan selalu terlihat ke luar.. syerem banget lho..pas saat masuk ke awan-yang gelap.. Bikin tegang.
5. Ada snacknya sih.. 1 bungkus biskuat ama 1 cup agar-agar + Air mineral

So Far perjalanan yang kami lakukan ke Meulaboh ini..cukup asyik sekaligus menegangkan...karena memang kami belum tau daerahnya seperti apa dan pesawat yang membawa kami ke Meulaboh cukup membuat kami tegang-tegang bergembira. AKu dan pak Agus sebenernya berusaha menyembunyikan rasa tegang... makannya kita ngobrol terus selama perjalanan. Klo-pun ngobrolnya udahan..pastinya berzikir terus, biar nih pesawat nggak kenapa-kenapa. Doa kami "Ya Allah, kami berdua masih sama-sama punya anak bayi"..hehehe..

Total perjalanan 1 jam, akhirnya kami akhiri di bandara Nagan Raya (Meulaboh). Sebuah kota yang hanya kutahu saat Imel (temen kuliahku psi ugm 2001, lahir disana) dan saat kejadian tsunami dahsyat 2004 lalu. Kota yang selama ini kutahu lewat TV, kini bisa kusaksikan langsung didepan mataku.

Ketika hendak mendarat di Meulaboh, aku melihat dari atas, Kota Meulaboh yang memang masih berbenah. Bangunan rata-rata masih seragam... banyak lahan-lahan kosong yang belum diapa-apakan, suasana kotanya sepi.

Begitu turun di bandaranya, untuk kategori bandara tingkat daerah.. bandara ini begitu sederhana dan sepi. 4 tahun membangun... moso' masih kayak gini sih(pertanyaan yang berkecamuk di hatiku).. Ahh... kemana dana-dan besar yang selama ini disalurkan. Rasanya belum puas aja ngeliatnya.

Di bandara, kami disambut oleh Pak Ishak.. (bacanya Isak)... kepala sekolah SMA Insan Madani. Kami dijemput naik mobil untuk selanjutnya mengantarkan kami ke Meukek.. 3 jam perjalanan darat ya Bu. Sudah Siap??? OK pak...Meukek, Kami datang!!!

To Be Continued

Sabtu, 03 Januari 2009

Road To Aceh (Part 2) : Di Medan



Sampai di Medan jam 3 sore………benar-benar membuatku senang, karena inilah kali pertama aku bertamasya ke Sumatera. Medan benar-benar kota yang padat, agak semrawut kotanya, terutama lalu lintasnya……..wuih..serem.. semua saling serempet.. tapi tetap indah kok.

Mess PIM terletak di kompleks perumahan, tempatnya sederhana tapi bersih. Disini kami akhirnya bertemu pak Tekad, orang yang selama ini hanya kami hubungi lewat HP saja. Ternyata begitu melihat wajahnya… WUIH….orangnya gagah, masih cakep (waktu mudanya pasti cakep bangat, wong sekarang aja masih cakep), rambutnya nyentrik (ubannya putih semua)… Wajahnya mengingatkanku pada sosok Mantan Ketua YPK, Ir. Zulkifli Arman. PErcis banget.. bnedanya, pak Tekad lebih gonrong n nyentrik rambutnya dibanding pak Zul.. Heheheh.. PEACE!!!

Aku dan pak Guswan berada di 2 kamar yang berdekatan. Setelah mandi, sholat, dan istirahat sebentar… kami jalan-jalan naik Betor-nya pak Usman. Becak Motor…kayak Tuk-tuk klo di Thailand merupakan sarana transportasi rakyat di Medan. Enak… murah, banyak angin, bisa liat-liat kota, n yang terpenting bisa ngebut n mblusuk-mblusuk ke gang-gang kecil

Tujaun pertama kami……….makan…lapar banget. Kami bertanya ke pak Usman, menu khas orang Medan itu apa pak? “Warung Padang”..celetuk pak Usman… Walah… klo RM. Padang, di Bontang mah banyak.. Akhirnya karna bingung..ujung-ujungnya kami makan KFC di sebrang toko buku Gramedia. Kenapa? Karena tujuan utama kami adalah belanja buku di Gramedia untuk diserahkan ke sekolah SMA Insan Madani, Meukek sebagai koleksi perpustakaan. Buku yang dibeli adalah buku-buku seputar motivasi, pengembangan diri, ketrampilan hidup, biografi, dll. Kami berdua dipercaya untuk memilih judul sesuka kami… haha..mungkin kami dianggap expert kali yak lo urusan milih-milih buku. Budget yang harus digunakan adalah Rp 2.000.000. Gampil… milih doank kan……..!!!

Ternyata………milih buku nggak segampang yang kami bayangkan. Kami berdua bingung karena banyak banget pilihannya. Akhirnya kami sepakat bagi tugas… pilih aja buku yang sesuai selera masing-masing..trus nantinya digabungin, judul yang sama..dipilih satu aja. Hunting dimulai……kami masing-masing berpencar, bawa keranjang buku masing-masing juga. Buku-buku Andre Wongso, Biografi Einstein, Obama, dll kami masukkan satu satu. Intinya malam itu, kami bersa jadi orang kaya yang lagi hambur-hambur duit buat beli buku. Orang-orang di sekeliling kami bingung kali ya

Begitu udah ngerasa cukup n banyak, kami langsung sortir di kasir……. Ternyata memang pilihan kami OK-OK… nggak ada yang dobelan. Begitu di total di kasir…….kami langsung kaget.. kami udah PD aja, pasti udah nyampe 2 juta……..TERNYATA.. buku sebanyak itu yang kami ambil setelah ditotal masih sekitar Rp 1.200.000an.. HAH!!... Kok masih jauh dari 2 juta, perasaan udah banyak banget ngambilnya. TERNYATA LAGI, kami datang di saat hari terakhir diskon di Gramedia, ALL ITEMS diskon 30%. DAHSYAT!!.. Kamipun.. kembali lagi untuk mencari-cari buku lain. 3x kami bolak-balik mengambil dan mengambil buku lagi..ternyata begitu ditotal juga masih Rp 1.500.000. Karena sudah kelelahan, kamipun sepakat untuk mengakhiri petualangan buku ini. “Udah deh.. udah banyak kok..lagian kami udah capek banget”. Nanti tinggal di PJ-in aja klo belanjanya nggak nyampe 2 juta.. kaki kami udah nggak kuat…gempor!!

Muter-muter kota Medan.. kami yang duduk berdua di Betor sama-sama berucap “Seandainya kita sama istri/suami dan anak masing-masing ya”.... Medan di waktu malam… tetep macet, rame, tapi indah. Kami melewati kantor Gubernur yang arsitekturnya bagus banget (perpaduan zaman kolonial-modern), ngeliat lampu-lampu Mal yang megah, dlll. Terakhir kami mampir makan di sebuah gang sempit yang menjual menu nasgor medan + kerang rebus. Hm.. nyammy.. enak juga.

To Be Continued……

Road To Aceh (Part 1) : Persiapan




“Trully, umur berapa sekarang anaknya?”
“1 tahun pak”
“Nah, selama ini klo kamu kerja, anaknya gimana?”
“Hehe..saya titipkan ke mbahnya pak. Alhamdulilah sampai saat ini,
anak saya bukan tipe anak yang sulit dan rewel”.
“Kira-kira, klo kamu dines ke Aceh sekitar 3 hari, bersedia nggak?”
“Ngapain pak…ampe nyungsep ke Aceh segala?”
“Ngisi materi motivasi, seputar jalur-jalur PTN, dll di sekolahnya pak Dirut PKT. Sekolah ini akan meluluskan angkatan pertamanya tahun ini. Gimana, siap nggak?”
“Oia Trul, Acehnya bukan di kota besar kayak Banda Aceh atau Lhoksumawe lho…”
“Nah lho, dimana Pak?”
“Meukek….3 jam dari Meulaboh, klo naik darat. Klo kamu nggak dapat pesawat dari Medan-Melabouh, berarti kamu harus menempuh perjalanan selama 12 jam dari Medan!”

Itulah dialog-ku dengan pak Gofar, Kabid Akademik di tempatku bekerja. Tumben-tumbenan beliau mau mampir ke ruanganku.

Tuing-tuing… sejujurnya aku kaget langsung ditodong kayak gitu.. malah tadinya aku sempet GR… karena jangan-jangan ini indikasi buat disekolahin S2!! Hahaha.. maklum yang ada di pikiranku beberapa bulan terakhir adalah keinginan untuk nelanjutin sekolah.

“Insyallah saya siap pak.. tapi saya confirm ke suami dan mama saya dulu”
“OK, saya tunggu jawabannya secepatnya”

Pendek kata… kutelpon suami n mama… dan ternyata semuanya bilang.. nggak ada masalah………Aza bisa ikut mama.. Cuma pesen mama : “jangan lama-lama, begitu selesai langsung pulang... inget anak"

Oia..aku juga langsung cari di goggle..tentang Meukek..kota tujuanku.. dan ternyata.. nggak ada.. yang bisa kutemukan hanya informasi “Ditemukan 5 orang tewas dimakan macan”…. HAH!!!...........scary places nih kayaknya!! Bismilah deh… toh tujuanku baik pergi kesana, insyallah allah meridhoi.

Ternyata aku pergi bersama Mr. Agus Ihkwan Mahmudi, yang notabene punya background S2psikologi SDM UI. Kenapa hanya 2 orang yang pergi?? Ya..karena kali ini pak dirut memang me-request orang-orang yang berlatar belakang psikologi untuk datang ke sekolahnya. Persiapan untuk kesana benar-benar kami lakukan dalam waktu yang singkat, gimana nggak. Rabu siang kepastian pergi, jumat malam harus sudah berangkat. Kilat………materi motivasi, PTN favorit beserta jalur-jalurnya, Bakat-Minat, dll bener-bener dipersiapkan. Karena hanya pergi berdua… suami berpesan : Jaga kepercayaan keluarga!!!..........Wuih…..dahsyat!!...OK, Pastinya Pa..insyallah bisa!!

Jujur, aku belum kenal betul dgn sosok pak Agus.. karena aku baru dipindahkan ke SMA, aku baru bbrp kali saja berbicara dengan beliau, itupun hanya sepintas lalu… tapi ternyata………justru dengan inilah media kami untuk menganal satu sama lain.. dan ternyata.. selama perjalanan nanti.. pak guswan benar-benar sosok yang inspiring dan banyak bawa energi postif buatku. Nggak rugi lah pokoknya kerja bareng bapak “pemalu” yang satu ini.

Jumat malam, jam 12 WITA, kami pergi ke balikpapan naik taxi.. karena nggak dapat penerbangan ke BPP..pesawat full booking karena musim libur. Nyampe di BPP jam 04.30.. ee…bandara belum buka, terpaksa kami nunggu di dalam taxi sekitar setengah jam. Kami naik Lion Air tujuan BPP-Medan selama 3 jam. Di Medan, rencananya kami akan menginap di Mess PIM (Pupuk Iskandar Muda). Kami sudah contact2an dengan pak Tekad, yang banyak membantu kami selama di Medan, dari mulai mencarikan akomodasi, tiket pesawat ke Meulaboh, dan memperkenalkan kami pada pak Usman (sopir Betor :Becak Motor) yang menemani kami keliling Medan satu malam. Medan I am coming.........