Kamis, 11 September 2008

Kekuatan Membaca


"Jadikan membaca sebagai kebutuhan..tidak hanya sekedar hobby!!!" Ya..ini sebuah peringatan yang kuberikan untukmu.. bukan karena aku galak, tapi karna aku sayang kepadamu. Bagi kamu-kamu yang masih meletakkan membaca sebagai sebuah hobi (kalau lagi ngisi biodata), nah coba diganti deh..letakkan membaca sebagai kebutuhan.

PAda awalanya tentunya membaca harus disesuaikan dengan tingkatan umurnya..ketika kamu masih kecil..ya bacalah buku yang sesuai dengan usia kamu. Tapi nanti perlahan-lahan seiring dengan usia, kebiasaan, dan kesiapanmu untuk mencerna sesuatu...pastinya semua buku bacaan akan kamu lahap. Saya agak tidak setuju dengan pendapat orangtua yang menyatakan "jangan baca komik terus donk"!!.. Menurut saya...langkah orangtua menyikapi keadaan ini adalah seang dulu...karena apa "yak...hasrat membaca, walupun komik adalah sesuatu yang harus dihargai. Yang penting udah muncul dulu keinginan or hasratnya... Baru..kemudian..orangtualah yang harus mengarahkan bacaan yang baik untuk dibaca apa. Klo sejak awal..ortu udah kadung marah-marah duluan karna anaknya doyan banget baca komik..ya jelaslah lah..anak bakalan ciut n sembunyi-sembunyi klo baca.. ato bahkan malah nekad baca komik terus. JAdi bersyukurlah orangtua yang anaknya memiliki minat untuk membaca.

Nah..ketika minat anak sudah muncul... pelan tapi pasti, ortu harus mengarahkan kepada bacaan-bacaan yang bermutu. Sesekali boleh diselingi baca komik lah. Yang jelas, saya punya informasi yang mungkin bermanfaat.

"Sebuah cerita, apalagi jika jenisnya adalah kisah nyata..itu akan mampu berbicara lebih banyak dibandingkan nasehat yang bertubi-tubi saat jiwa anak belum tergerak". Penelitian yang dilakukan David Mclelland (salah satu pencetus teori motivasi)yang didanai oleh CIA menyatakan bahwa "Karakter berbagai bangsa banyak dipengaruhi oleh cerita yang mereka dengar saat masih kecil". Nah lho... bangsa Indonesia alias kita-kita dulu ini waktu kecil biasanya dibacaain dongeng apa coba?? he..he.. Si kancil mencuri timun ya... kok gk pernah nyuri yang lain yah..timun sekarang bukan barang mewah.. nyuri paprika, or swaih putih..ato lebih kernnya brokoli x.

Menurut penelitian, ketika seseorang membaca ..ada delapan aspek yang bekerja pada tubuh kita, yaitu : sensori, persepsi, sekuensial (tata urutan kerja), pengalaman, berpikir, belajar, asosiasi, dan afeksi.

MArcia Thomas, seorang ibu yang oleh dokter di AMerika, bayinya dinyatakan memiliki keterbelakangan mental, ber iq rendah, tidak matang, dll... mempraktekan kekuatan membaca untuk bayinya. Sejak bayinya berumur beberapa bulan, Marcia rajin membacakan buku cerita untuk bayinya (walaupun secara awam, pasti banyak ornag mengatakan hal ini sia-sia ; karena bayi kan belum ngerti apa-apa). Justru ini adalah pendapat yang keliru...masa pertumbuhan seorang anak adalah dari umur 0-5 thn (periode golden age), sehingga ini adalah saat terbaik untuk menanamkan konsep or menginformasikan sesuatu pada makhluk kecil kita. Hasil dari kegigihan marcia adalah Jenifeer, anaknya berubah menjadi makhluk yang manis, cerdas, dan menyenangkan.

Haha.. nulis posting ini jadi inget anakku...Aza, doain mama bisa jadi mama yang baim untukmu ya.. Amin

2 Comments:

hakim said...

hai...nah gitu dong...semangat lagi untuk menulis dan menulis,ok...tx dah diparcellin ke aku opininya, smg bermanfaat..amin.met jelang lebaran ya...di bontang aja kan...?

Ufi Yusuf said...

dik aza,,dik aza
kapan ya bisa ketemu
ntar kita baca cerita bareng2 ya