Jumat, 19 September 2008

Sebuah Kata "Mama"


Setelah beberapa lama kutunggu..akhirnya anakku, Aza berhasil mengucapkan kata ini untukku. Yak..tadi pagi, ketika jam 6 pagi dia terbangun seperti biasa, karena tau ritme kerja papa dan mamanya..tiba-tiba dia menangis termehek-mehek sambil mengucapkan Mama. Duh senangnya!!!

Memang, sejak pertama kali dia bisa babling kata pertamanya,kira-kira usia dia 5 bulan.. kata terjelas pertama yang terucap olehnya adalah "PAPA".. huhuhu bukannya "Mama". Tahap bablingnya dimuali dengan kata-kata "Ta, hu, he, uwa, au"..dan segerombolan kata-kata aneh lainnya yang mungkin hanya sesama bayi yang hanya mengerti artinya. Setelah itu berderet kata-kata seperti tata, tudah, mbah, nggak, titah, nana, dede, cicah, dll mulai lancar mengalir setiap harinya. Sudah lama aku menunggu kata "Mama" ini keluar dari bibirnya.. entah kenapa..padahal yang selama ini nenenin, ngelonin, mandiin, dll juga akyu. Beberapa dugaan yang kudapat :

1. Berdasarkan penelitian, bayi yang berhasil menyebutkan kata PAPA terlebih dahulu daripada MAma, akan memiliki kemampuan berpikir yang lebih dibanding anak biasanya. Hal ini disebabkan karena kata "Papa" lebih susah diucapkan dibanding "Mama". Hm...semoga ya Allah.
2. Mungkin karena suamiku tidak terbiasa memanggilku mama d rumah untk panggilan anakku padaku. Si Papa ini terbiasa memanggil nama panggilan "sayangnya" untukku sehari-hari, jadi si Aza kurang terbiasa mendengar kata ini. Akhirnya untuk membaisakannya, memang beberapa waktu yang lalu aku sampai mengajukan proposal kepada suamiku untuk memulai panggilan "Mama" kepadaku..agar ditiru oleh Aza.
3. Mungkin juga karena anakku ingin membuat kejutan pada mamanya.. aku disuruh nunggu dulu kali sama Aza selama beberapa lama sambil berharap..kapan ya anakku bisa ngomong "Mama".
4. dan alasan-alasan nggak penting n gk logis yang lain (ps: hanya aku yang tau..malu klo cerita)

Yah..semoga dengan semakin bertambah kosakatamu nak..semakin kuat pula berkah dan perlindungan allah untukmu. Doakan kami agar selalu bisa menjadi orangtua yang baik untukmu. Salam sayang dari Mama untuk Aza.

2 Comments:

Ufi Yusuf said...

aduh ly..apa emang begitu ya anak perempuan itu?
saffa juga cepetan bisa manggil ayahnya
sekarang kalo nyanyi juga
"satu2, saffa sayang..."
"ayah" gitu jawabnya
lha dilanjut lagi kan sama ibunya
"dua2, juga sayang..."
"ayah" gitu lagi jawabnya
lha ibu nya kapan dong
baru deh dia jawab
"ibu..."

Nanik said...

uecywhoreee, aza dah bisa bilang mama... salam ya ly buat si kecil. oya, met idul fitri juga buat uly n keluarga, mohon maaf lahir n batin :)